Komitmen tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan UMKM di Bumi Lancang Kuning. Menurut Wardan, kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM saat ini adalah masalah permodalan.
“Kita sangat bersyukur karena Riau memiliki sistem perbankan yang baik, seperti PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau Kepri Syariah yang dapat mendukung UMKM, bahkan yang berskala mikro dalam mendapatkan permodalan yang memadai,” ujar Wardan saat menggelar Kampanye Dialogis di Jalan Indra Pahlawan, RT 004/RW 005, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Selasa (5/11/2024).
Sejak Covid-19, sebut Wardan, UMKM mulai pulih dan sangat layak untuk diberikan akses permodalan. Sementara itu, masalah kedua yang diidentifikasi adalah kemasan produk.
Wardan menekankan pentingnya kemasan yang menarik agar produk UMKM dapat menarik perhatian pembeli. Ia berpendapat bahwa produk yang berkualitas tinggi namun dikemas dengan kurang menarik akan sulit untuk terjual.
“Oleh karena itu, edukasi mengenai kemasan perlu diberikan oleh pemerintah provinsi atau pemerintah daerah,” ucap Wardan.
Persoalan ketiga, yaitu pemasaran. Wardan menyatakan bahwa penyediaan tempat berjualan untuk UMKM juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan pemerintah. Kerja sama dengan minimarket dan mal diperlukan agar ada counter khusus untuk produk UMKM. Dengan cara ini, produk-produk UMKM dapat dilihat dan dicoba oleh masyarakat, yang diharapkan akan menarik minat pembeli.
"Nasir Wardan siap mengatasi ketiga masalah tersebut, yaitu dengan memberikan akses permodalan yang mudah, edukasi terkait pembuatan kemasan, dan dukungan dalam pemasaran produk," tegas Wardan yang 2 periode menjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil).
Ia mengusulkan penambahan permodalan UMKM, bantuan dalam pembuatan kemasan, serta edukasi terkait pemasaran digital.
“Penyediaan tempat yang strategis juga sangat penting, karena tanpa lokasi yang tepat, UMKM akan kesulitan untuk berkembang,” imbuh Wardan yang merupakan berpasangan Nasir sebagai Calon Gubernur Riau dan memiliki tagline Nasir Wardan Bisa, Nasir Wardan Tahu Caranya.***(rls)