NAWAITU Perjuangkan Ruas Jalan Kotabaru-Pulau Kijang Menjadi Jalan Nasional

Berita Terkini, PULAU KIJANG - Pasangan Nawaitu (Nasir-Wardan Riau Bersatu) akan memprioritaskan peningkatan pembangunan ruas jalan Kota Baru-Pulau. Ruas jalan ini akan diperjuangkan menjadi ruas jalan nasional.

"Kedepannya kami akan perjuangkan ruas jalan Kota Baru - Pulau Kijang menjadi ruas jalan nasional. Apalagi memang ruas jalan ini berdekatan dengan perbatasan provinsi tetangga yakni Provinsi Jambi," ungkap Calon Wakil Gubernur Riau dari Nawaitu, HM Wardan, saat bersilaturrahmi dengan kalangan tokoh masyarakat dan pendukungnya di Kelurahan Pulau Kijang dan Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, belum lama ini.

Diterangkannya, selama masa kepemimpinannya ruas jalan ini menjadi prioritas pembangunannya bersama Wakil Bupati H Syamsuddin Uti, namun karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah maka proses pemingkatan pembangunan jalan ini belum dapat dimaksimalkan.

"Selain itu, belum maksimalnya pembangunan peningkatan jalan ini dikarenakan kerja rekanan yang mengerjakan jalan Kotabaru-Pulau Kijang yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, padahal seharusnya jalan ini sudah mulus," sebutnya.

Padahal, perjuangan untuk mendapatkan kucuran dana bagi perbaikan jalan ini sejak tahun 2015 telah berhasil mendapatkan alokasi dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 65 miliar, namun akhir tahun 2015 hanya dapat dikerjakan sebesar Rp 4,5 miliar saja. 

Kemudian pada tahun 2016, dapat lagi diperjuangkan dana dari Pusat Rp 53 miliar, namun progressnya hanya sekira 30 persen saja oleh rekanan.

"Pembangunan ruas jalan ini diakui sangat berpengaruh besar bagi akses transportasi orang dan barang serta peningkatan perekonomian masyarakat di Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh, maka akan menjadi prioritas dari Nawaitu untuk menuntaskannya," tegas Wardan.

Saat masih menjabat Bupati Inhil, Wardan menyebutkan telah melakukan pembicaraan dengan Bappenas RI bagi pembangunan infrastruktur di bagian Selatan Kabupaten Indragiri Hilir, termasuk juga daerah lainnya di Inhil.

"Harus diakui bahwa pembangunan di daerah, termasuk Kabupaten Indragiri Hilir yang sangat memerlukan biaya besar dibandingkan daerah lainnya di Riau, maka kedekatan hubungan dengan pemerintah pusat sangat menentukan untuk mendapatkan alokasi APBN bagi pembangunan infrastruktur di daerah ini.

"Kami yakin, kami akan mampu memperjuangkan itu semua, karena Nawaitu merupakan Calon pilihan pak Prabowo dan kedekatan hubungan Calon Gubernur pak M Nasir merupakan modal bagi mendapatkan alokasi pembangunan yang besar dari pusat," imbuhnya.

Aspirasi kalangan tokoh masyarakat setempat juga menjadi masukan bagi pasangan Nawaitu untuk merealisasikannya jika diberi amanah memimpin negeri bertuah, Riau ini.

Pembangunan infrastruktur ini tentu saja sejalan dengan 7 program prioritas Menuju Riau Emas yakni Infrastruktur Emas.

Berupa pemberian bantuan keuangan infrastruktur bagi seluruh kabupaten/Kota di Riau, dan
peningkatan persentase jalan dalam kondisi mantap di Provinsi Riau.***(mar)