Berita Terkini, KUANSING - Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 2, Η Muhammad Nasir menyatakan komitmen pasangan Nasir Wardan Riau Bersatu (Nawaitu) untuk memperdayakan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) demi kesejahteraan masyarakat.
Gebrakan terhadap pemberdayaan UMKM ini sesuai dengan prinsip pembangunan yang ia godok bersama pasangannya, H Muhammad Wardan sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau.
"Nasir Wardan memiliki 7 program super prioritas menuju Riau Emas, salah satunya adalah UMKM Emas. Kami siap meningkatkan peran UMKM. Sebab, UMKM adalah ujung tombak ekonomi masyarakat," ujar Nasir di hadapan masyararakt Desa Sampurago, Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singing
masyarakat Desa Sampurago, Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) saat menggelar kampanye dialogis, Jumat (4/10/2024) sore lalu.
Nasir mengatakan, pemberdayaan UMKM ke depan, akan didorong agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga kendala dalam pengembangan UMKM seperti akses permodalan akan diatasi. Selain itu, Nasir Wardan juga siap membantu UMKM untuk naik kelas inkubator bisnis melalui pemberian bantuan usaha dengan prioritas sasaran.
"Kendala kita selama ini adalah modal, fulus (uang, red). Insya Allah, kalau Nasir jadi Gubernur Riau, UMKM tidak akan susah permodalan lagi," tegas Nasir.
Nasir bersama Wardan telah merancang skema tertentu untuk permodalan UMKM yang mudah diakses. Bahkan tak hanya itu, nasabah nantinya tak akan terbebani oleh bunga.
Pemberdayaan UMKM itu, akan bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam hal ini Bank Ria↑ Kepri. Apalagi, saham Bank Riau Kepri
yang notabene dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) akan diminta memberikan modal untuk UMKM.
"Kalau Nasir jadi gubernur, saya akan perintahkan wali kota dan bupati seluruh Riau untuk memberikan pinjaman lunak kepada pelaku UMKM. Dengan catatan tanpa bunga. Minimal Rp5 juta dan maksimal Rp200 juta," ucap Nasir.
Nasir memastikan, janji ini akan dia tepati bersama Wardan. Sebab, hal ini adalah komitmennya untuk membangun Riau Emas dari berbagai sektor, termasuk perekonomian rakyat.
"Janji sudah diucapkan namanya utang. Mau lihat saya bohong atau tidak, lihat nanti pas sudah jadi gubernur. Makanya jadikan dulu saya sebagai Gubernur Riau," kata Nasir disambut riuh warga.***(int)