Berita Terkini, PEKANBARU - Sebanyak 43 calon kepala daerah di Provinsi Riau menghadiri deklarasi Pilkada Damai di salah satu hotel Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (24/9/2024).
Dari 43 calon tersebut, sebanyak 32 calon terdiri dari Bupati - Wakil, 8 pasangan Walikota dan Wakil serta 3 pasangan calon Gubernur Riau dan wakil.
Semua calon kepala daerah ini juga diminta untuk membubuhkan tanda tangannya sebagai bukti mendukung program Pilkada Damai di papan yang telah disediakan.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan, deklarasi ini diselenggarakan untuk menjamin komitmen seluruh peserta calon kepala daerah dalam rangka mensukseskan pilkada serentak 2024 yang damai dan kondusif.
"Saya mohon deklarasi ini bukan hanya lips service semata, tapi pernyataan. Tolong pernyataan ini dipegang teguh oleh para Paslon dan kami akan mengawal terus Pilkada ini hingga usai," tegasnya.
Irjen Iqbal menekankan, untuk mengamankan Pilkada serentak ini dan Polda Riau telah menyiagakan sebanyak 6.756 personil gabungan untuk mengamankan pesta demokrasi ini.
"Ini perlu saya tekankan strategi kepolisian mengedepankan pro aktif dan melakukan preemtive strike atau serangan pencegahan agar Pilkada berjalan damai dan kondusif," tegas Irjen Iqbal.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.
"Kami mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan menghormati pilihan masing-masing. Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus kita rayakan dengan damai," ujarnya.
Para calon bupati dan calon wakil bupati juga menyampaikan komitmen mereka untuk menjalankan kampanye secara jujur dan fair, serta mengutamakan dialog dengan masyarakat. Mereka berjanji untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak keharmonisan dan keamanan di daerah.
Kapolres menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mencegah potensi konflik dan memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar.
"Kami siap mengawal jalannya pemilu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Dengan adanya deklarasi damai ini, diharapkan masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) dapat menjalani proses pemilihan dengan tenang dan berpartisipasi aktif dalam menentukan pemimpin daerah yang akan datang.
Kegiatan juga dihadiri forkopimda, OPD, Ketua KPU se Provinsi Riau, Banwaslu, para Paslon, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan lain lain.***(mar)
