Berita Terkini, TEMBILAHAN - Diskusi Publik yang ditaja Lembaga Komunitas Peduli Hukum Indragiri Hilir (LKPHI) gagal menghadirkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil yang akan berlaga di Pilkada bulan November mendatang.
Sedianya Diskusi Publik dengan judul 'Menakar Calon Pemimpin Inhil Lima Tahun Ke Depan, dan tema Tantangan Menuju Indragiri Hilir Yang Lebih Maju dan Jaya' yang digelar di Gedung Tiga Puteri Jalan Telaga Biru Tembilahan, Rabu (25/9/2024) malam ini menghadirkan 4 pasangan calon yang akan bertarung di kontestasi pesta demokrasi Inhil ini.
Tapi, pada malam ini hanya Paslon Ustad Suhaidi-Syamsuddin Uti (Ussali) yang bersedia hadir melalui Ketua Tim Penasehat Hukum Ussali Dr Wandi SH MH yang hadir saat itu.
Dikarenakan tiga Paslon lain tidak hadir dan juga tidak mengutus perwakilannya, maka kegiatan Diskusi Publik tersebut akhirnya gagal digelar.
Ketua Tim Penasehat Hukum Ussali Dr Wandi SH MH menyebutkan, beliau beserta tim resmi dari Paslon Ussali padahal sudah siap mengikuti kegiatan Diskusi Publik tersebut.
"Sejak menerima undangan dari Panitia Diskusi Publik ini kami telah mempersiapkan paparan Visi dan Misi serta profil figur pasangan calon Ussali, jika diamanahkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2024-2029," ujar Dr Wandi didampingi anggota tim lainnya.
Disebutkan, kehadiran mereka dengan maksud menyampaikan ide dan gagasan pasangan calon Ussali kedepannya.
"Namun sayangnya hingga menunggu beberapa waktu yang begitu lama, sepertinya pihak panitia tidak mampu menghadirkan paslon lainnya," sebutnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, gagalnya terlaksana kegiatan Diskusi Publik ini dikarenakan pihak panitia tidak mengkonfirmasikan terlebih dahulu kesediaan dan waktu yang tepat bagi semua pasangan calon agar dapat hadir dalam kegiatan tersebut, sehingga wajar dikarenakan terjadi benturan jadwal kegiatan, apalagi sudah memasuki masa kampanye, maka paslon lain tidak bisa memenuhi undangan Diskusi Publik tersebut.
Selain itu, seharusnya pihak panitia juga menyampaikan apa saja kisi-kisi dan rundown dari kegiatan Diskusi Publik ini, sehingga setiap Paslon mengetahui dengan jelas apa saja tema yang akan dibicarakan dan dibahas dalam kegiatan ini.
Sampai berita ini tayang, pihak panitia belum diketahui tanggapannya atas gagalnya pelaksanan kegiatan Diskusi Publik tersebut.***(mar)
