Berita Terkini, TEMBILAHAN - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Banjir Provinsi Riau yang dipimpin langsung Gubernur Riau Edy Natar Nasution dari Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Tampak mendampingi Pj Bupati yang ikuti rapat dari Ruang Bilik Vidcon Diskominfopers Inhil, Unsur Forkopimda Inhil, Asisten I Setda Inhil dan Kepala OPD terkait, Selasa (9/1/2024).
Gubernur Riau dalam arahannya sampaikan data mengenai jumlah masyarakat yang terdampak bencana banjir dan kebutuhan masyarakat mendesak yang diperlukan.
"Berdasarkan data pada tahun 2023 ada sekitar 60.254 KK dengan 234.884 jiwa, sedangkan untuk tahun 2024 terhitung sejak 1 sampai 7 Januari 2024 terdapat 24.268 KK dengan 99.812 jiwa yang terdampak" ungkap Edy.
"Sembako, Air Minum, Tenda untuk Pengungsi, Selimut, Tikar, Makanan dan Perlengkapan Bayi, Obat-obatan dan Perlengkapan Kebersihan merupakan beberapa keperluan yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir saat ini yang mendesak" lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Inhil Herman sampaikan mengenai kondisi bencana banjir di Kab. Inhil saat ini dan beberapa keperluan yang diperlukan oleh masyarakat terdampak banjir.
"Saat ini ada 5 Kecamatan dan 6 Desa yang terdampak bencana banjir. Atas kejadian ini kami sudah menetapkan status siaga darurat bencana sejak 28 Desember 2023. Dari data tersebut ada beberapa kebutuhan yang kami perlukan diantaranya Mi Instan, Sarden, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Beras yang untuk stok beras masih diperlukan 3 ton dan kami mengharapkan bantuan dari provinsi mengenai kekurangan tersebut " ungkap Herman.
Untuk kesehatan, Pemerintah Kab. Inhil melalui Puskesmas di masing-masing daerah terdampak sudah disiapkan termasuk stok obat-obatan.
"Selain makanan, kesehatan juga sudah kita siapkan dengan Puskesmas di masing-masing daerah terdampak banjir, termasuk stok obat-obatan. Secara umum, setiap harinya melalui Tim Satgas akan dilakukan pemantauan melihat kondisi daerah terdampak banjir" ujar Pj Bupati.***