Disebut berbeda 49 tahun karena sang gadis berusia 19 tahun, sedangkan pasangannya berusia 68 tahun. Keduanya saling jatuh hati ketika sang gadis tersebut membeli kursi di Toko Buana Plastik, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun milik Cek Ayong.
Dengan raut wajah bahagia, pasangan yang menikah pada Selasa, 18 Agustus 2020 saat ditemui borneonews.co.id menceritakan awal pertemuan mereka.
"Sekitar satu setengah bulan lalu, saat itu saya beli kursi di toko papah (nama panggilan sayangnya pada suami). Kemudian diajak kenalan. Setelah itu, papah datang ke rumah dan menemui orang tua saya," kata Lithika Al Gandis.
Cek Ayong kemudian mengatakan, ia sengaja melamar Lithika lantaran suka melihat kepribadiannya yang masih lugu.
"Karena saya ingin serius membina rumah tangga dan alhamdulillah ternyata gayung bersambut," ucap Cek Ayong.
Dengan mahar sepeda motor, Cek Ayong melamar gadis tersebut. "Harapan saya bisa membangun rumah tangga dengan sakinah, mawarddah dan warrohmah," harap Cek Ayong yang kemudian diamini istrinya.
Cek Ayong menceritakan, sebelumnya, ia sudah menikah 9 kali dan berakhir dengan kegagalan.
"Walau demikian saya tidak takut untuk menikah lantaran saya dan istri niatnya membangun kehidupan rumah tangga, mempunyai anak sama seperti orang lainnya," tutur Cek Ayong yang mempunyai 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan dari pernikahannya yang terdahulu.
sumber: borneonews.id
