Habibi, panggilan akrab bocah itu, sudah rajin menabung di celengan yang dibelikan orang tuanya setahun terakhir. Setiap harinya, ia menyisihkan uang jajannya Rp 1.000 atau Rp 2.000.
"Tabungan saya sudah lama. Kalau ada uang pasti saya menabung. Apalagi kalau hari raya Idul Fitri, saya pasti menabung di celengan. Kalau lebaran ada THR, jadi bisa menabung lebih banyak," ujar Habibi seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/7).
![]() |
Permintaan hewan kurban, kambing dan sapi di Pasar Kambing, Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta meningkat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan |
"Alhamdulillah, saat tabungan dipecahkan. Cukup buat beli kambing kurban untuk Idul Adha tahun ini," tambahnya.
Permintaan hewan kurban, kambing dan sapi di Pasar Kambing, Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta meningkat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Setelah menghitung uangnya, ia meminta kepada orang tuanya untuk membeli kambing kurban dengan standar harga Rp 1.975.000. Melalui Sahabat Juang Indonesia yang kemudian diteruskan ke Dompet Dhuafa Sumsel yang punya program Tebar Hewan Kurban, Habibi membeli satu ekor kambing kurban.
Rencananya, hewan qurban atas nama Habibi akan disalurkan ke Sungai Rengas, Gandus, Palembang. Sementara itu, Habibi dan keluarganya tinggal di Suka Mulya Raya Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang.
"Habibi ini, anak pertama. Tabungan cukup beli satu ekor kambing kurban, sementara adiknya Nayra Sabila Ilma tahun ini ikut sedekah daging kurban," kata ibu Habibi, Retno Dwi Ambarwulan.
sumber: kumparan