BERITA TERKINI - Pimpinan MPR RI mendukung langkah anggota DPR RI membentuk panitia khusus Jiwasrayagate untuk melakukan investigasi mega korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Namun, Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengingatkan bahwa sebelum membuat pansus, agar DPR menunggu hasil investigasi dari pihak Kejaksaan Agung.
Kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, jika dirasa kurang puas dengan hasil penyelidikan Kejagung barulah membentuk pansus Jiwasraya oleh DPR RI.
“Nanti di hasilnya itu DPR akan melihat cukup puas atau tidak. Kalau belum bikin pansus, silahkan,” kata Syarief di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (7/1).
Syarief menegaskan dari pihak Partai Demokrat sendiri mendukung langkah Komisi VI DPR RI untuk membentuk pansus Jiwasrayagate guna mengungkap kasus tersebut.
“Prinsipnya kita sepakat mendukung, dan ini harus dibuka secara transparan apa yang terjadi dengan jiwasraya. Tidak boleh ada yang ditutup-tutup,” tandasnya. [rmol]
Namun, Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengingatkan bahwa sebelum membuat pansus, agar DPR menunggu hasil investigasi dari pihak Kejaksaan Agung.
Kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, jika dirasa kurang puas dengan hasil penyelidikan Kejagung barulah membentuk pansus Jiwasraya oleh DPR RI.
“Nanti di hasilnya itu DPR akan melihat cukup puas atau tidak. Kalau belum bikin pansus, silahkan,” kata Syarief di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (7/1).
Syarief menegaskan dari pihak Partai Demokrat sendiri mendukung langkah Komisi VI DPR RI untuk membentuk pansus Jiwasrayagate guna mengungkap kasus tersebut.
“Prinsipnya kita sepakat mendukung, dan ini harus dibuka secara transparan apa yang terjadi dengan jiwasraya. Tidak boleh ada yang ditutup-tutup,” tandasnya. [rmol]
