Berita Terkini - Sejumlah informasi beredar di media sosial terkaitnya adanya mobilisasi warga untuk menghadiri Kampanye Paslon 01 Jokowi-Maruf yang bertajuk Konser Indonesi Bersatu, di GBK, Jakarta, Sabtu (13/4).
Informasi yang pertama, adanya kabar salah satu perusahaan swasta yang mengharuskan karyawannya hadir di GBK. Disebutkan dalam surat yang beredar, karyawan didata siapa saja yang datang dan yang tidak datang.
Beredar pula, broadcast di whatsapp yang berisi:
Lucu…di paksa ke GBK
Baru kali ini terjadi di PT tempat sy bekerja
hari ini kami di data siapa saja yang mau ikut ke GBK untuk hari sabtu besok 13 April dalam rangka kampanye O1
Bagi yang mau ikut disediakan bus kaos dan uang saku Rp 200.000
Banyak yg menolak…
Ada juga yg terpaksa ikut karena di data sepihak…
Pengakuan Karyawan PT Mayora – MM 2100 Cibitung Kab. Bekasi
“Mayora support 1 juta botol LeMinerale untuk acara konser sabtu nanti di GBK, saat ini 37 kontainer mulai unloading di GBK. Mayora organize 20 ribu karyawan untuk hadir diacara tersebut dengan 400 bus.” demikian bunyi pesan whatsapp lainnya.
Informasi kedua, adanya pengerahan warga dari aparat daerah untuk hadir ke GBK. Seperti beredarnya surat dari salah satu kecamatan di Bekasi yang isinya menyebutkan perintah Wali Kota Bekasi yang memerintahkan kepada seluruh kecamatan untuk mengerahkan pengurus kelurahan, tokoh masyarakat dan warganya. Salah satu surat yang beredar adalah di bawah ini:
Pesan lainnya, “Barusan ktmu di setopan/rest area km.17 Tangerang…..masa datang dari serang ke GBK 01 krn perintah bupati ke kades….jadi masyarakat desa dikerahkan oleh kades…..,” kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Informasi berikutnya, dikerahkannya banyak anak-anak jalanan dan digiring ke GBK. Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat anak jalanan itu dikumpulkan, dan diberi pengarahan serta dibagikan kaos putih bergambar Jokowi-Maruf dan 01. Terlihat juga sejumlah petugas polisi yang berjaga.
[sw]